Taman Buah (Sastra Anak)



Taman Buah

Hoyo, Huyo, dan Heyo bermain di Taman Buah. Mereka memakai kostum buah. “Heyooo… Heyooo…” sapa Heyo gembira. Ia memakai kostum buah warna merah muda. Hoyo memakai kostum buah warna ungu. Dan Huyo memakai kostum buah warna jingga.

“Hai teman-teman!” teriak Taci dari atas pohon. Wah, Taci juga memakai kostum buah warna merah. “Ayo, kita pura-pura jadi buah di dalam keranjang,” ajak Taci.

Sayangnya, mereka tidak punya keranjang. Taci memanggil Yup Yup untuk mi minta tolong. “Yup yup kam kam! Yup yup kam kam,” teriak Taci. Tring! Yup yup muncul.

Yup yup lalu berubah menjadi keranjang buah. Hoho, Heyo, Huyo dan Taci masuk ke dalamnya. Hihihi… mereka mirip buah betulan, ya. Tahukah kamu, Hoyo, Heyo, Huyo, dan Taci memakai kostum buah apa, ya? Di sekitar keranjang, ada banyak buah bertebaran, hitunglah jumlah buah yang seperti kostum mereka masing-masing. Tuliskan jumlahnya di kotak yang tersedia.

Sumber : Taman Buah. Yup yup. Bobo Junior VOL. 01. Jakarta : Gramedia Majalah Building. 10 April 2013



 Analisis
 
Mengapa cerita tersebut dikategorikan sebagai karya sastra anak usia 6 dan 7 tahun?
            Cerita  yang berjudul “Taman Buah” dikategorikan sebagai karya sastra anak yang berusia 6 dan 7 tahun karena di dalam cerita tersebut berisi pegetahuan mengenai macam warna, buah dan kosakata yang unik. Hal demikian akan mendorong anak usia 6 dan 7 tahun untuk berimajinasi. Bahasa yang yang digunakan dalam cerita tersebut sangat sederhana, cerita yang disajikan singkat, berisi gambar-gambar yang melatih psikomotorik anak. Cerita tersebut juga berisi narasi yang mengajak siswa berhitung dan mengklasifikasi mana hal-hal yang memiliki kesamaan. Diakhir narasi terdapat kotak yang digunakan untuk mengisi jawaban anak. Misalnya pada narasi terakhir yaitu “Tahukah kamu, Hoyo, Heyo, Huyo, dan Taci memakai kostum buah apa, ya? Di sekitar keranjang, ada banyak buah bertebaran, hitunglah jumlah buah yang seperti kostum mereka masing-masing. Tuliskan jumlahnya di kotak yang tersedia.” Anak akan tertarik dan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengklasifikasi  kesamaan tokoh yang ada didalam cerita tersebut, sudah ada beberapa kolom yang disediakan untuk menjawab.

Keterkaitan antara cerita yang berjudul “Taman Buah” dengan perkembangan dan sastra anak usia 6 dan 7 tahun

1.      Perkembangan dan perluasan bahasa berlangsung terus berkesinambungan
            Dalam cerita “Taman Buah” terdapat beberapa kosa kata yang dapat memperluas pengetahuan anak. Selain itu, bahasa yang terdapat dalam cerita tersebut menggunakan bahasa yang sederhana, lugas dan tidak membingungkan. Misalnya saja dalam kalimat Mereka mirip buah betulan, ya. Kalimat tersebut sangat sederhana sehingga anak usia 6 dan 7 tahun bisa dengan mudah memahami kosa kata yang terdapat dalam narasi.

2.      Jangkauan perhatian dan minat anak-anak bertambah luas dan meningkat terus.
            Cerita tersebut berisi narasi singkat yang disertai gambar-gambar lucu dan narasinya tidak terlalu panjang, hal tersebut juga bisa dikatakan untuk menarik perhatian anak usia 6 dan 7 tahun agar anak tidak bosan dan menyukai bacaan tersebut.

3.      Kerja keras untuk mengerjakan serta meningkatkan ketrampilan-ketrampilan anak-anak
sangat diharapkan dan didambakan oleh orag-orang dewasa.
            Di akhir narasi cerita tersebut terdapat empat kotak yang didalamnya sudah terdapat tokoh yaitu Hoyo, Heyo, Huyo dan Taci. Penulis menyediakan kotak tersebut bertujuan agar anak dapat mengklasifikasikan tokoh yang memiliki kesamaan. Anak menghitung jumlah masing-masing tokoh yang terdapat dalam gambar setelah itu ditulis dalam kotak yang sudah disediakan. Hal ini diharapkan agar anak dapat bekerja keras untuk memahami narasi dan sekaligus belajar menghitung.
4.      Anak-anak sudah lebih mudah memisahkan fantasi dari realitas, lebih menyadari imajinasi sendiri.
            Anak-anak sebenarnya sudah dapat membedakan antara cerita fiksi (kenyataan) dan cerita nonfiksi (khayalan/fantasi) namun anak usia 6 dan 7 tahun biasanya menyukai cerita fantasi. Dalam cerita “Taman Buah” yang menceritakan mengenaiempat ekor anak ayam yang memakai kostum buah-buahan. Dalam dunia nyata, tidak mungkin hewan dapat mengenakan pakaian sendiri. Anak sudah menyadari bahwa cerita yang terdapat dalam majalah tersebut adalah cerita fantasi.

5.      Anak-anak mulai mengembangkan empati dan memahami orang lain.
            Dilihat dari bentuk narasi cerita tersebut, penulis menyajikan pertanyaan yang bertujuan untuk memancing respon anak seperti Tahukah kamu, Hoyo, Heyo, Huyo, dan Taci memakai kostum buah apa, ya?, setelah memahami pertanyaan tersebut anak akan melaksanakan apa yang terdapat dalam narasi. Karya sastra ini dapat membantu mengembangkan empati dan kepedulian anak usia 6 dan 7 tahun kepada orang lain.

 Dianalisis Oleh : Irma Wati Zaqiya

Comments

Popular posts from this blog

Teks Prosedur Cara Membuat Telur Asin

Cerpen "Menunggumu Dalam Diam"