Drama Anak
Judul : Mari Menjadi Anak Yang Rajin
Belajar
Tema: Sosial & Pendidikan
Durasi: Pendek
Jumlah pemeran: 4 orang
1. Hadji sebagai Huda
2. Nila sebagai Jeni
3. Lukman sebagai Kalim
4. Andika Yahya
Alur cerita
Dari mereka berempat, Yahya adalah satu-satunya dari mereka yang malas untuk belajar. Yahya lebih memilih untuk bermain ketika malam hari. Sementara itu, ketika mengetahui kebiasaan Yahya dimalam hari yang malas untuk belajar teman-teman Yahya lantas menasehati Yahya agar mau menyempatkan diri untuk belajar.
Huda:
Kalian kalau malam hari apa belajar atau hanya bermain doang?
Jeni:
Tentu belajar dong!
Huda:
Kalau kamu Lim?
Kalim:
Belajar lah, masak main doang?!
Yahya:
Aku lebih memilih main.. asyik sih!
Huda:
Asyik? ya main emang asyik, tapi kan bukan berarti harus ninggalin waktu belajar?
Yahya:
Kan waktu dikelas juga sudah diajarin, ngapain juga mesti belajar dimalam hari dirumah?
Kalim:
Justru belajar dirumah itu sangat penting agar kamu bisa lebih paham materi yang diajarkan oleh guru.
Yahya:
Peduli amat..
Jeni:
Ah.. nggak bisa gitu dong Ya.. kan kalau kamu malas belajar, ntar waktu ulangan kamu nggak bakalan bisa ngerjain tugas dengan benar.
Kalim:
Iya benar itu!
Huda:
Tuh kan.. benar apa yang temen-temen bilang itu.
Yahya hanya bisa terdiam mendapatkan teguran dari teman-temannya yang semuanya memang tipe pelajar yang sangat rajin.
Huda:
Pokoknya mulai sekarang kamu hari mau belajar dirumah Ya. Minimal dua hari sekali kan nggak papa daripada kamu nggak belajar sama sekali. Bener nggak temen-temen?
Jeni:
Iya, bener itu.
Kalim:
Yup, kamu harus belajar Ya.
Yahya akhirnya mendengarkan nasehat teman-temannya dan mau menerima masukan dari teman-temannya untuk mulai belajar dirumah dan tidak memilih main.
Yahya:
Ya sudah, kalau gitu mulai besok aku akan belajar dirumah.
Huda:
Nah, gitu dong!
Yahya pun akhirnya menjadi sosok pelajar yang teladan. Semenjak hari itu Yahya tidak lagi pernah memilih untuk bermain sebelum dia menyempatkan diri untuk belajar terlebih dahulu.
Tema: Sosial & Pendidikan
Durasi: Pendek
Jumlah pemeran: 4 orang
1. Hadji sebagai Huda
2. Nila sebagai Jeni
3. Lukman sebagai Kalim
4. Andika Yahya
Alur cerita
Dari mereka berempat, Yahya adalah satu-satunya dari mereka yang malas untuk belajar. Yahya lebih memilih untuk bermain ketika malam hari. Sementara itu, ketika mengetahui kebiasaan Yahya dimalam hari yang malas untuk belajar teman-teman Yahya lantas menasehati Yahya agar mau menyempatkan diri untuk belajar.
Huda:
Kalian kalau malam hari apa belajar atau hanya bermain doang?
Jeni:
Tentu belajar dong!
Huda:
Kalau kamu Lim?
Kalim:
Belajar lah, masak main doang?!
Yahya:
Aku lebih memilih main.. asyik sih!
Huda:
Asyik? ya main emang asyik, tapi kan bukan berarti harus ninggalin waktu belajar?
Yahya:
Kan waktu dikelas juga sudah diajarin, ngapain juga mesti belajar dimalam hari dirumah?
Kalim:
Justru belajar dirumah itu sangat penting agar kamu bisa lebih paham materi yang diajarkan oleh guru.
Yahya:
Peduli amat..
Jeni:
Ah.. nggak bisa gitu dong Ya.. kan kalau kamu malas belajar, ntar waktu ulangan kamu nggak bakalan bisa ngerjain tugas dengan benar.
Kalim:
Iya benar itu!
Huda:
Tuh kan.. benar apa yang temen-temen bilang itu.
Yahya hanya bisa terdiam mendapatkan teguran dari teman-temannya yang semuanya memang tipe pelajar yang sangat rajin.
Huda:
Pokoknya mulai sekarang kamu hari mau belajar dirumah Ya. Minimal dua hari sekali kan nggak papa daripada kamu nggak belajar sama sekali. Bener nggak temen-temen?
Jeni:
Iya, bener itu.
Kalim:
Yup, kamu harus belajar Ya.
Yahya akhirnya mendengarkan nasehat teman-temannya dan mau menerima masukan dari teman-temannya untuk mulai belajar dirumah dan tidak memilih main.
Yahya:
Ya sudah, kalau gitu mulai besok aku akan belajar dirumah.
Huda:
Nah, gitu dong!
Yahya pun akhirnya menjadi sosok pelajar yang teladan. Semenjak hari itu Yahya tidak lagi pernah memilih untuk bermain sebelum dia menyempatkan diri untuk belajar terlebih dahulu.
Siapa nama pengarang,penerbitan,tahun terbit,dan penokohannya
ReplyDeleteSiapa nama pengarang,penerbitan,tahun terbit,dan penokohannya
ReplyDeleteSiapa penerbit drama ?
ReplyDeleteSiapa pengarangnya ?
ReplyDeleteSiapa penokohannya?
ReplyDelete