Pohon, andai aku sepertimu.


Pohon
Kamu dapat salam dari manusia
Katanya, kamu selalu menerima
Seperti ketika kamu diam
saat ditebang,
kuat menahan terpaan angin,
berdiri diterjang hujan,
Kasihan kamu.
Tanpamu,
Penyair tak punya tempat untuk
menulis kebiasaan-kebiasaan semesta,
seperti jatuh cinta yang tiba-tiba
atau terburu-buru membuat luka.
Hebat kamu.

Iwz

Comments

Popular posts from this blog

Teks Prosedur Cara Membuat Telur Asin

Cerpen "Menunggumu Dalam Diam"