Kita Baik-Baik Saja

Tidak perlu iri jika rekanmu memasang foto pacarnya. Orang-orang seperti itu hanya butuh pengakuan dari oranglain, kita tidak butuh itu, jika kamu berfikir aku sedang menjaga hati untuk orang lain kamu salah besar, jelas saja aku menjaga hati untuk kamu. Alasan tak memasang fotomu sering-sering adalah menjaga privasi antara kamu, aku, dan dunia luar. Karena saat aku memasang foto kita atau kamu memasang foto kita, mereka tidak akan takjub atau bahkan berbondong-bondong membuat perayaan kedekatan kita. Tidak mungkin, Sayang. Kita cukup diam begini saja, saling memahami, tidak pernah beradu argumen saat aku tak kirim kabar karena sibuk kerja, atau kamu yang tak membalas pesan karena sibuk dengan kucing-kucing kesayanganmu. Tidak pernah sekalipun kamu protes atau aku yang protes Sayang, kita baik-baik saja. Perdebatan kecil sering kita redupkan dengan melemahkan ego masing-masing, apalagi kamu yang punya hati seluas angkasa selalu meminta maaf juga pemberi maaf yang baik. Lalu, kenapa musti muncul argumen saat di antara kita tidak memasang foto berdua di instagram maupun story WhatsApp.  Kamu tahu, kita bukan mereka yang ingin pengakuan dari orang banyak kan? Aku lebih suka kamu begini adanya. Biar di antara kita jadi urusan kamu dan aku, kita tidak butuh dipuji atau di-cie-cie-in banyak orang, Sayang. Akan nanti ada masanya mungkin besok atau lusa, akan aku tunjukkan tidak hanya di social media tapi di undangan pernikahan kita, semua orang akan melihatnya tak terkecuali mantan kekasihmu atau mantan kekasihku.
Aku sayang kamu seperti ini saja. Tidak berlebihan juga tidak berkurang.
Iwz. Brebes, 23 Mei 2018

Comments

Popular posts from this blog

Teks Prosedur Cara Membuat Telur Asin

Cerpen "Menunggumu Dalam Diam"