Aku akan segera lupa.


Lagi-lagi aku kalap dengan keadaan.
Hari-hari yang kulewati semakin seram saja, seperti
menerima seseorang dengan segala kurang;
membiarkan dirinya masuk ke pikiran;
memeluk keindahannya menjadi sekumpulan rasa
yang meraka sebut dengan jatuh cinta.
Setelah itu, aku malah jatuh karena cinta, seperti
Mengembalikannya kepada dunia sebelum ada aku di sana;
Merayakan kepergiannya;
Lalu menjadi sekumpulan rasa
Yang mereka sebut lara.

Lagi-lagi aku tak habis pikir dengan keadaan.
Beberapa kedatangan hanya sebatas singgah,
menyeka keringat,
menyiram dahaga,
membersihkan bara.
Setelah itu, bergegas lari karena merasa sudah tak perlu aku lagi.
Kepergiannya pun masih saja membuat  susah,
mataku sampai kabur karena kecepatan larinya.

Lagi-lagi aku ceroboh dengan keadaan.
Semoga di sana cepat lupa.
Rindu biar aku saja yang rasa.
Lekas bahagia.
Aku akan segera lupa.
Begitu saja.
Cukup.

Comments

Popular posts from this blog

Teks Prosedur Cara Membuat Telur Asin

Cerpen "Menunggumu Dalam Diam"